Kamis, 12 Januari 2012

Gudeg Yu Sri

suryatimur memukul angka 06.00
gudeg yu sri sudah mangkal
di perempatan jalan babarsari
satu meja ukuran sepinggul
satu bakul nasi
satu panci isi gudeg
satu panci isi sayur krecek
satu panci isi ayam
satu panci isi daun singkong rebus
satu panci ini tempe tahu
dibentengi bingkaisegitiga berplastik bening

gudeg yu sri belum lima tahun di situ
menyuguhkan selera tradisional
selalu ramai dikerubungi pembeli
ibuibu tua, ibuibu muda
bapakbapak tua, bapakbapak muda
pemuda, pemudi, remaja
mahasiswa, mahasiswi
anakanak sekolah, balita

gudeg yu sri tetap buka di bulan puasa
pukul 03.00 sudah mengepul gudeg hangat
menjanjikan energi hingga berbuka kelak
para pembeli tetap penuh, antrian panjang
juga tiga perempuan pekerja seks komersial
yang membuat pak bina geleng kepala

gudeg yu sri tidak membeda pembeli
tak peduli saudara,
asal daerah mana,
usia berapa
status, jabatan apa
apa pula julukannya
dari partai mana
juga tak hirau slogan pembeli adalah raja
semua mendapat bagian sesuai giliran
para pecandu gudeg yu sri harus tahu diri

* * * * * * *
bumiimaji, 16 januari 2004